I. PROFIL
SMA Karya Kasih berdiri pada Tahun Pelajaran 1988/1989, di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Barat (YPPM-KB) yang berkantor di Pontianak. Yayasan ini dikelola oleh Bp. Engelbertus Atjang, Bp. Henry Lisar, Bp. Kasimin BS, dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pendidikan lanjutan di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.
Awal mula, proses belajar mengajar berlangsung siang hingga sore dengan ditangani oleh team guru dari SMP Yossudarso dan sebagian dari Sanggau.
Mulai Tahun Pelajaran 1992/1993, SMA Karya Kasih diserahkan pengelolaannya ke Badan Karya Keuskupan Sanggau, dengan maksud supaya jalur komunikasi dan konsultasi lebih singkat dan berdaya guna. Sering dengan perjalanan waktu, kpada Tahun Pelajaran 1996/97 SMA Karya Kasih sudah dapat dilaksanakan proses belajar mengajar pagi hari dengan tenaga guru yang mayoritas strata1, disamping itu sekolah juga sudah memiliki gedung sendiri dengan fasilitas lainnya yang cukup lengkap.
.
II. VISI DAN MISI
VISI :
Sekolah yang disiplin, berwawasan luas dan bersosialisasi dengan masyarakat menciptakan lulusan yang cerdas, beriman dan berbudi luhur.
MISI :
Membantu Pemerintah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa serta membentuk kepribadian siswa yang berbudi luhur.
Memberikan pelayanan yang semakin baik kepada para siswa, orangtua siswa dan masyarakat secara umum.
Meningkatkan mutu lulusan agar semakin baik.
Menyiapkan lulusan agar dapat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
III. PRESTASI -PRESTASI
Cukup banyak prestasi yang diraih oleh SMA Karya Kasih, baik itu lomba pada tingkat Kecamatan, kabupaten, maupun Propinsi; bahkan ada siswa dari SMA Karya Kasih mewakili Kalimantan Barat ikut lomba Putri Indonesia di Jakarta yang diselenggarakan oleh Sari Ayu, dan berhasil meraih piala Putri Fotogenik (lihat foto banyak tropi).
IV. HARAPAN KE DEPAN
Sekarang, dua puluh tahun sudah SMA Karya Kasih sebagai sebuah lembaga pendidikan menengah di Kecamatan Parindu turut menentukan arah dan masa depan pendidikan di sini. Itu terbukti dengan sudah banyak lulusan yang menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi Negeri mapun swasta, baik itu di Pontianak atau di Pulau Jawa. Di samping itu, sebagai sekolah yang berciri khas Katolik, sekolah ini juga turut menyiapkan benih-benih panggilan ke Seminari Tinggi di Pematang Siantar (SUMUT), Malang (JATIM) dan Pontianak (KALBAR) atau menjadi BIARAWATI.
Tentu saja SMA Karya Kasih dapat bertanya, sampai seberapa jauh Sekolah sudah menjadi 'GAUDIUM ET SPES"? Apakah Sekolah sudah cukup menggali potensi-potensi yang ada dan mengembangkannya demi kemajuan dunia pendidikan, umat dan Gereja pada umumnya!
nbsp;